Ringkasan Proyek
PMTCT ( Prevention to Mother of Child Transmision ) merupakan program pencegahan penularan HIV dari Ibu ke bayi. Implementasi program dimulai dari pencegahan secara komprehensif dalam mengurangi penulatran HIV dari ibu ke bayi . Menurut estimasi Depkes, setiap tahun terdapat 9.000 ibu hamil HIV positif yang melahirkan di Indonesia. Berarti, jika tidak ada intervensi sekitar 3.000 bayi diperkirakan akan lahir HIV positif setiap tahunnya di Indonesia.
Perkiraan angka penularan HIV dari ibu ke bayi tanpa intervensi akan terjadi risiko penularan Selama kehamilan 5-15%,Selama melahirkan sekitar 15%,Selama masa menyusui 5-15%, sehingga penularan HIV dari ibu ke bayi mencapai 40 %. Oleh karena itu melalui intervensi PMTCT penularan dapat ditekan sampai 2 %
Depkes RI mengeluarkan kebijakan program PMTCT dengan 4 Prong :
Prong 1: Pencegahan awal infeksi HIV
Prong 2: Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan di antara wanita yang terinfeksi HIV
Prong 3: Pencegahan penularan HIV dari perempuan yang terinfeksi HIV ke bayi mereka.
Prong 4: Memberikan perawatan dan dukungan untuk perempuan yang terinfeksi HIV, bayi dan keluarga mereka.
Program PMTCT komprehensif merupakan salah satu dukungan bagi safe motherhood di Indonesia.
Justifikasi Project
Berdasarkan catatan dari KPA Propinsi Jawa Barat kasus HIV /AIDS di Jawa Barat tahun 2014 sekitar 22000 kasus ,saat ini Jawa Barat menduduki prioritas kelima secara nasional. . Kasus HIV di kota Bandung sekitar 4492 ( januari 2018 , HIV 2528 aids 1964, data Dinkes Kota Bandung), Penyumbang terbesar dari kasus ini dari kelompok penasun sebanyak 49,44 % , heteroseksual sebanyak 34,9 % dan 2,91 % penularan HIV melalui perinatal. 91 % penderita HIV adalah kelompok usia subur, dan kondisi ini memungkinkan akan meningkatkan kasus perempuan HIV hamil.
Dampak HIV pada kelompok usia reproduktif akan mengakibatkan penurunan SDM warga Kota Bandung secara khusus dan Jawa Barat secara umum . Dampak lain bagi ibu dengan HIV pada usia reproduktif akan menularkan pada bayi, tentunya akan menyebabkan biaya hidup lebih besar.
Penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dicegah dengan melakukan intervensi pada ibu hamil HIV positif. Risiko penularan dari ibu ke anak berkisar 25 – 45% bisa ditekan menjadi kurang dari 2% ( data pedoman nasional pencegahan penularan dari ibu ke bayi ). Untuk mencegah bayi tidak terinfeksi HIV, tidak cukup hanya terfokus pada ibu hamil dengan HIV positif saja, namun harus ada strategi pencegahan lain . Seperti pencegahan perempuan tidak terinveksi HIV dan perempuan yang tidak tahu bahwa ia telah terinfeksi HIV.
Tingginya kasus HIV – AIDS di kota Bandung dengan usia reproduktif, perlu antisipasi terhadap pernikahan pada penderita HIV dan kehamilannya. Sehingga akan mengurangi epidemi HIV berdampak pada bayi dan ibu.meskipun dampak penularan dari perinatal masih sekitar 2,91%, namun masih banyak data yang belum terlaporkan .
Berdasarkan data dari KPA kota Bandung kasus anak HIV dan Anak yang lahir dari ibu HIV di kota Bandung sekitar 197 orang. Selain itu secara akumulatif data terakhir di RSHS jumlah anak HIV terus bertambah . Data anak HIV dan lahir dari ibu HIV masih banyak yang belum terlaporkan . maka di prediksi Jumlah anak HIV akan terus bertambah bila kita tidak melakukan pencegahan dan penanggulangan secara komprehensif.
Jumlah perempuan HIV atau pasangan Odha laki-laki banyak tidak terlaporkan , kasus akan terbuka pada saat ibu mengalami kesakitan yang tidak kunjung sembuh atau anak mengalami kesakitan dampak dari HIV pada usia balita. Rendahnya kesadaran tidak menularkan pada orang lain, tingginya stigma membuat penyandang HIV tidak terbuka.
Oleh Karena itu dengan Program PMTCT pada tahun 2019 , lebih pada meningkatkan akses layanan tes HIV pada ibu hamil dan ini sebagai upaya mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayi dan meningkatkan akses layanan di Puskesmas terdekat.
PKBI Jawa Barat bermitra dengan Yayasan Pelita Ilmu didukung oleh Global Fund melaksanakan implementasi program PMTCT tahun 2019 menekankan penguatan di masyarakat untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi dan meningkatkan akses layanan VCT bagi ibu hamil dilayanan dasar Puskesmas. Pelaksanaan PMTCT mengacu pada Pedoman kebijakan program PMTCT Depkes RI .
Hubungi Kami