Pada tanggal 16 – 19 September 2018 telah dilaksanakan pertemuan koordinasi dan evaluasi antara SR (Sub Recipient) dan SSR (Sub-Sub Recipient) di Hotel California – Bandung , dalam pertemuan ini dihadiri oleh 2 orang perwakilan PR (Principal Recipient) Yayasan Spiritia. Pertemuan yang diadakan rutin setiap 6 bulan sekali tersebut, membahas administrasi laporan keuangan yang harus sesuai dengan aturan, capaian program, temuan monitoring & evaluasi, kemudian presentasi dari tiap SSR.
Dalam upaya untuk meminimalkan resiko manajemen tiap SSR diberikan tools risk management dari tools tersebut diketahui potensi tingkat resiko dari tiap indikator seperti resiko programatik, keuangan dan layanan. Hal ini untuk memberikan penjelasan atas penilaian dari tiap resiko yang ada kemudian bagaimana mengantisipasi agar resiko yang dimaksud tidak terjadi. Seperti misalnya resiko laporan keuangan yang kurang baik terjadi karena keterlambatan pengiriman laporan keuangan yang selalu diakhir bulan untuk mencegahnya perlu dibangun komunikasi yang efektif antara koordinator lapangan dan manajemen SSR terutama dalam hal kedisiplinan.
Panitia juga mengundang KPA Provinsi Jabar untuk mensosialisasikan program zero ke-4. Menurut data KPA di Jawa Barat terdapat 30770 kasus HIV dan 8925 kasus AIDS sampai dengan bulan September 2017. Penderita HIV banyak yang usianya masih produktif serta menurut faktor resiko yang terbesar terjadi pada hubungan seksual (53,7 %). Secara nasional program pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS ditekankan pada 3 zero yakni zero infeksi baru, zero kematian akibat aids dan zero diskriminasi. Secara khusus KPA Provinsi Jabar membuat program zero ke 4 yang bertujuan untuk mengurangi angka infeksi baru sejak usia remaja (15 – 24 tahun).
Implementasi dari program zero ke-4 yaitu :
• Peduli pada anak dan remaja yang memang belum terpapar informasi HIV secara lengkap
• Turut serta memberikan perlindungan pada anak ( amanah UUD, UU Perlindungan Anak)
• Mengedepankan kampanye abstinen
• Berkoordinasi dengan lintas sektoral
Diakhir pertemuan panitia menyampaikan rencana tindak lanjut untuk peningkatan kualitas program dilapangan serta dalam internal lembaga.
Penulis :
Ray Radian
One Comment on “Pertemuan Pelaksana Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Jawa Barat”
Semoga program zero ke-4 dapat memberikan dampak yang baik.